Minggu, 20 November 2011

TUGAS BAHASA INDONESIA 2 (PERTEMUAN KE TIGA)

Contoh paragraf yang berkaitan dengan bidang saya :

1. Generalisasi
Berdasarkan data keuangan tahun 2011, laba yang didapatkan oleh perusahaan PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk, adalah sebesar Rp 6,3 Triliun. Dimana pada tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2010 perusahaan mampu menghasilkan laba sebesar Rp 4,0 Triliun. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kenaikan dalam menghasilkan laba sebesar Rp 2,3 Triliun atau naik sebesar 56,7% dari tahun sebelumnya. Perkembangan kinerja Bank Mandiri sampai akhir triwulan II tahun 2011 sangat menggembirakan, menunjukan adanya pertumbuhan yang berkesinambungan.

2. Analogi
Yang dimaksud masyarakat perkotaan atau urban community adalah masyarakat kota yang tidak tertentu jumlah penduduknya. Tekanan pengertian masyarakat perkotaan juga terletak pada sifat-sifat kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat perbedaan dalam hal perhatian, khususnya terhadap keperluan hidup. Jika masyarakat pedesaan mempunyai perhatian utama dan perhatian khusus terhadap keperluan dasar dari kehidupan, seperti pakaian, makanan, rumah, dan sebagainya, maka masyarakat perkotaan, terhadap hal-hal tersebut mempunyai pandangan yang berbeda.
3. Sebab-akibat (kausalitas)
Pariwisata itu ada karena adanya wisatawan. Wisatawan itu ialah orang-orang yang diburu oleh keinginan untuk melihat atau menikmati peristiwa keanehan, keagungan serta keindahan sebanyak mungkin dengan biaya yang serendah mungkin dan dalam waktu yang sesingkat mungkin. Maka pengusaha yang dibingkai atau dikondisikan dengan psikologi yang seperti itu menciptakan prasarana dan sarana untuk memuaskan tuntutan atau kehendak tersebut. Hotel-hotel, perusahaan, penerbangan, perusahaan taksi, restoran, dan night clubs dipackage, digiring oleh pengusaha untuk menyongsong sikap yang demikian.
Mulai bulan April tahun depan harga berbagai jenis minyak bumi dalam negeri naik. Minyak tanah, premium, solar, minyak pelumas, dan lain-lain, harganya dinaikan karena pemerintah ingin mengurangi subsidi dengan harapan ekonomi Indonesia makin wajar. Kenaikan harga bahan bakar sudah tentu mengakibatkan naiknya biaya angkutan. Jika biaya angkutan naik, harga barang akan naik pula karena biaya tambahan untuk transport harus diperhitungkan. Kenaikan harga ini akan dirasakan oleh rakyat. Karena itu, kenaikan harga barang dan jasa harus diimbangi dengan usaha meningkatkan pendapatan rakyat.

Kamis, 17 November 2011

TUGAS BAHASA INDONESIA 2 (PERTEMUAN KE DUA)

CONTOH TULISAN ILMIAH POPULER

A. Definisi Kebudayaan

1. Definisi Etimologis
Kata kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi dan akal). Sedangkan, dalam bahasa Inggris, kebudayaan berarti culture yang berasal dari bahasa Latin colere yang artinya mengolah atau mengerjakan tanah atau bertani.
2. Definisi Konseptual
Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terdapat pengetahuan, kepercayaanm kesenian, moral, hokum, adapt istiadat, dan kemampuan lainnya yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Selo Soemardjan dan Soelarman Soemadi
Kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta manusia.

Ralph Linton
Kebudayaaan adalah keseluruhan pengetahuan, sikap, dan pola perilaku yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu.

Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tingkah laku, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar.
3. Definisi Operasional
Kebudayaan adalah sekumpulan adat, tradisi, nilai, norma, dan tata cara hidup yang dijalankan oleh suatu kelompok masyarakat dan diwariskan dari generasi ke generasi. Misalnya adapt dari orang tua ke anak-anaknya; setiap hari sabtu minggu adalah hari untuk keluarga berkumpul. Tiddak ada kegiatan yang tidak dilakukan bersama-sama. Pergi, makan, dan lain-lain dilakuan bersama-sama.
B. Definisi Masyarakat

1. Definisi Etimologis

Masyarakat sebagai terjemahan dari istilah society (dalam bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin, yaitu societas yang berarti hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya memiliki perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan.
2. Definisi Konseptual
Emile Durkheim
Masyarakat adalah suatu kenyataan obyektif individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya.

Max Weber
Masyarakat adalah suatu struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai dominan dalam warganya.

Karl Marx
Masyarakat adalah suatu struktur yang menderita ketegangan organisasi ataupun perkembangan adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terpecah secara ekonomis.

Conrad Kottack
Masyarakat adalah hidup yang terorganisir di dalam kelompok.

Carol and Melvin Ember
Masyarakat adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu, bicara dalam bahasa yang sama yang tidak secara umum dimengerti oleh orang-orang di sekitarnya.

3. Definisi Operasional
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang hidup dalam suatu lingkungan yang sama dengan cukup lama, mandiri, memiliki kebudayaan yang sama dan turut serta memiliki kegiatan dalam lingkungan tersebut
C. Definisi Sosiologi

1. Definisi Etimologis

Menurut Auguste Comte, istilah sosiologi berasal dari kata socius dan logos. Socius merupakan bahasa Latin yang berarti kawan atau teman. Sedangkan, logos merupakan bahasa Yunani yang berarti kata atau berbicara. Jadi, sosiologi memiliki arti berbicara mengenai masyarakat.
2. Definisi Konseptual
William Kornblum
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.

Paul B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaah pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.

Selo Soemardjan dan Soelarman Soemadi
Sosiologi adalah ilmu kenasyarakatan yang mempelajari struktur social, proses social termasuk perubahan social.

Pitirim Sorokin
Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari:
  1. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial, misalnya gejala ekonomi, agama, keluarga, dan moral.
  2. Hubungan dan pengaruh timbale balik antara gejala sosial dan gejala non-sosial, misalnya gejala geografis dan biologis.
  3. Ciri-ciri umum semua jenis gelaja sosial yang lainnya

3. Definisi Operasional
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang hidup dalam suatu lingkungan yang sama dengan cukup lama, mandiri, memiliki kebudayaan yang sama dan turut serta memiliki kegiatan dalam lingkungan tersebut

Rabu, 16 November 2011

TUGAS BAHASA INDONESIA 2 (PERTEMUAN PERTAMA)

 

Bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia
Karena ragam bahasa Indonesia lama dipakai sejak zaman Kerajaan Sriwijaya sampai dengan saat dicetuskannya Sumpah Pemuda. Ciri ragam bahasa Indonesia lama masih dipengaruhi oleh bahasa Melayu . Bahasa Melayu inilah yang akhirnya menjadi bahasa Indonesia.
Alasan Bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia :
1. Bahasa Melayu berfungsi sebagai lingua franca,
2. Bahasa Melayu sederhana karena tidak mengenal tingkatan bahasa,
3. Keikhlasan suku daerah lain ,dan
4. Bahasa Melayu berfungsi sebagai kebudayaan.

Ada beberapa alasan lain bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia, yaitu sebagai berikut:
1. Bahasa Melayu sudah menjadi bahasa perhubungan dan bahasa perdagangan.
2. Bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari karena tidak mengenal tingkatan bahasa.
3. Semua suku di Indonesia sepakat bahasa Melayu dijadikan bahasa nasional.
Bahasa melayu mempunyai peranan yang sangat penting di berbagai bidang atau kegiatan di Indonesia pada masa lalu. Bahasa ini tidak hanya sekedar sebagai alat komunikasi dibidang ekonomi (perdagangan). Tetapi juga dibidang visual (alat komunikasi massa). Politik (perjanjian antar kerajaan). Sejak itulah penguasaan dan pemakaian bahasa melayu menyebar ke seluruh pelosok kepulauan Indonesia.
Perkembangan bahasa melayu tersebut dinamakan perkembangan konseptual yang memiliki tiga bentuk. Pertama, perkembangan bahasa yang dipengaruhi oleh interaksi antar daerah, Kedua, perkembangan bahasa daerah yang lain, dan yang terakhir perkembangan bahasa yang di akibatkan oleh pertemuan bahasa melayu dalam konteks yang lebih luas.
Bahasa melayu berkembang berdasarkan interaksi dengan lingkungan sosial yang bersinggungan antar ruang dan waktu, yang mana terjadi suatu hal yang sedang mempengaruhi penggunaan bahasa. Historis tersebut dapat dilihat dari asal usul bahasa yang merupakan awal komunikasi antar orang yang menggunakan bahasa isyarat ke kata-kata yang semakin komunikatif.

Faktor-faktor yang mempengaruhi diambilnya bahasa melayu menjadi bahasa Indonesia :
1. Bahasa melayu adalah bahasa sederhana. Komunikatif, dijadikan bahasa yang menjadi ciri khas bagi perdagangan dan pelayanan di pelabuhan Indonesia maupun di negara-negara luar Indonesia.
2. Bahasa melayu tidak mempunyai tingkatan-tingkatan bahasa seperti yang dimiliki oleh bahasa lain.
3. Bahasa melayu dijadikan bahasa kebudayaan.
Perbedaan antara ragam bahasa tulis dan ragam bahasa lisan1. Ragam bahasa Lisan
Ciri-ciri ragam bahasa lisan :
1) Memerlukan kehadiran orang lain ;
2) Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap;
3) Terikat ruang dan waktu;
4) Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara.
- Ragam bahasa lisan adalah bahan yang dihasilkan alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsur dasar. Dalam ragam lisan, kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata, dan lafal. Dalam ragam bahasa lisan ini, pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau tekanan, air muka, gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide.
- Bahan yang dihasilkan alat ucap dengan fonem sebagian unsur dasar. Dalam ragan lisan, kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata, dan pelafalan.
- Ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman. Ciri-ciri ragam bahasa lisan diantaranya Memerlukan kehadiran orang lain, Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap, Terikat ruang dan waktu dan Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara.
2. Ragam bahasa tulis
Ciri-ciri ragam bahasa tulis :
1) Tidak memerlukan kehadiran orang lain;
2) Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap;
3) Tidak terikat ruang dan waktu;
4) Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.
- Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide.
- Ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis, tidak terkait ruang dan waktu sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai pada sasaran secara visual atau bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan dan kosakata.
- Bahasa yang ditulis atau yang tercetak. Ragam bahasa tulis pun dapat berupa ragam tulis yang standar maupun yang nonstandar. Ragam tulis standar kira temukan dalam buku - buku pelajaran, teks, majalah, surat kabar, poster, dan iklan. Kita juga dapat menemukan ragam tulisan yang nonstandar dalam majalah remaja, iklan atau poster biasanya yang ada unsur ajakan.
Contoh :

• Ragam bahasa lisan:
1. Ayu sedang baca surat kabar.
2. Ardi mau nulis surat cinta.
3. Amir lagi baca surat kabar.
4. Kami sekarang ada di Bogor.
5. Aris bilang kita harus segara pulang.

• Ragam bahasa tulisan:
1. Ayu sedang membaca surat kabar.
2. Ardi mau menulis surat cinta.
3. Amir mengatakan bahwa kita harus banyak belajar.
4. Jalan tol dibangun untuk mengurangi kemacetan di jalan umum.
5. Kami sekarang berada di Bogor untuk penulisan ilmiah.