Selasa, 20 Maret 2012

TUGAS BAHASA INDONESIA 2 Part_1

CONTOH TULISAN ILMIAH POPULER


PERANAN TI DALAM BIMBINGAN KONSELING (BK) MENGGUNAKAN MICROSOFT WINDOWS

Tutang Penerima Penghargaan MVP 2002 Shanghai, Global MVP 2002 dan 2003 Amerika Serikat

Perkembangan teknologi informasi khususnya komputer banyak mengubah pola hidup dan gaya hidup secara global. Dengan sendirinya berubah pula kebiasaan, baik dalam bergaul, berteman, dalam lingkungan kerja, sekolah maupun dalam keluarga. Hal ini sangat dirasakan dampaknya dimana tingkah laku dan kebiasaan yang sebelumnya tidak pernah terjadi kini dapat kita baca di media masa, kita tonton melalui layar TV dan kita saksikan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Tidak sampai disitu, dalam dunia pendidikan misalnya, pola dan gaya hidup ini sudah dapat kita rasakan dalam pergaulan anak didik kita, yang tadinya pendiam kini berubah jadi periang, yang tadinya pemalu kini berubah menjadi pemberani dan seterusnya. Ini berarti kebiasaan dan gaya hidup siswa sudah mulai berubah. Hal ini bisa berdampak positif dan bisa juga berdampak negatif tergantung bagaimana kita mengarahkannya.

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI

Penggunaan teknologi informasi khususnya komputer kini sudah menjadi mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah, mulai sekolah dasar hingga ke sekolah lanjutan atas dan sekolah kejuruan. Namun demikian yang paling besar pengaruhnya adalah di Perguruan Tinggi, di mana hampir semua perguruan tinggi di Indonesia sudah memanfaatkan teknologi ini dalam perkuliahannya, baik melalui tatap muka maupun secara pnline. Sebagai contoh seorang dosen dalam menyampaikan materinya tidak hanya mengandalkan media konvensional saja, melainkan sudah menggunakan unsur teknologi di dalamnya. Biasanya seorang dosen atau guru di PT tertentu dalam menyampaikan materi kuliah ditampilkan dalam bentuk slide presentasi dengan bantuan komputer. Dengan teknologi ini mahasiswa atau siswa bisa mengikuti matakuliah dengan baik, karena materi yang disampaikan selain mengandung materi yang berbobot juga mengandung unsur multimedia yang bisa menghibur. Di mana dengan bantuan komputer yang dihubungkan dengan multimedia projector seorang dosen tidak perlu menekan tombol keyboard atau papan ketik melainkan cukup menekan remote control yang dipegangnya.
Di negara maju dan di beberapa negara berkembang dimana tingkat pendidikannya sudah bisa dikatakan cukup baik, penerapan teknologi tinggi ini sudah berjalan lebih dari 20 talu. Sementara di Indonesia baru beberapa tahun saja sejak teknologi jaringan mulai dikenal dan diterapkan sebagai salah satu materi pelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) beberapa tahun lalu dan untuk Sekolah Lanjutan Atas dengan masuknya kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Dengan teknologi ini seorang dosen atau guru dalam menyampaikan materinya tidak hanya dalam bentuk tatap muka saja melainkan sudah menggunakan berbagai media komunikasi yang dipadukan dengan teknologi networking, misalnya Intranet dan Internet.
Dengan teknologi jaringan tersebut tidak hanya mata kuliah atau bidang studi saja yang bisa memanfaatkan teknologi tinggi ini, melainkan hampir sebagian besar proses belajar mengajar termasuk BK (Bimbingan Konseling) atau Bimbingan Karier sudah bisa memanfaatkan teknologi tinggi ini.
Seperti kita ketahui bahwa saat ini BK belum dikatakan materi, sehingga tidak semua sekolah di Indonesia memberikan jam yang cukup untuk materi BK ini, karena berbagai alasan. Dengan demikian apakah dengan tidak tersedianya waktu yang cukup peran Guru BK akan berhasil? Siapapun pasti akan menjawab tidak. Dengan argumen apapun jika waktu yang tersedia tidak cukup atau tidak sesuai seperti yang diharapkan, maka jangan harap apa yang disampaikan bisa mengenai sasarannya. Oleh karena itu peranan teknolgi bisa menjawab kekurangan waktu tersebut.

JARINGAN KOMPUTER

Seperti telah disampaikan dimuka bahwa perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan termasuk BK (bimbingan dan konseling). Komunikasi antara guru dengan siswa dapat dilakukan dengan berbagai media yang tersedia saat ini seperti telpon, Internet, Intranet dan lain-lain. Dari sekian banyak teknologi yang murah dan mulai banyak digunakan sebagai media komunikasi antara murid dan guru atau antara dosen dengan mahasiswanya adalah penggunaan e-mail. E-mail adalah salah satu sarana yang ada di jaringan Internet yang paling murah dan bisa digunakan untuk saling tukar menukar informasi, menyampaikan materi, dan sebagainya. Sebenarnya saat ini hampir semua kampus atau sekolah sudah terpasang jaringan LAN (Local Area Network) karena sudah menjadi pelajaran wajib dalam KBK dan Telpon sebagai media komunikasinya, maka media ini sudah bisa diaplikasikan sebagai media komunikasi yang ampuh dilingkungan sekolah atau kampus.
Dengan sudah terpasangnya jaringan tersebut, kita sudah bisa menginstalasi atau mensetup jaringan komputer berbasis Web, yaitu Intranet dan Internet. Intranet adalah jaringan komputer berbasis Web yang hanya ditampilkan secara lokal dengan memanfaatkan teknologi LAN (Local Area network). Sedangkan Internet adalah jaringan komputer berbasis Web dengan memanfaatkan jaringan secara global.
Dalam suatu jaringan komputer harus tersedia minimal satu buah Server dan beberapa client. Secara sederhana Server adalah yang mengatur lalulintas data dalam suatu jaringan sedangkan client adalah yang menerima data tersebut. Hal ini hampir senada dengan interaksi antara konselor dengan klien yang tidak mengandalkan hubungan tatap muka tetapi dilakukan dengan memanfaatkan media berupa jaringan komputer.
Seperti kita ketahui bersama saat ini ada istilah Cyberspace, Cybermedia, CyberMall, Cybercounseling dan sebagainya. Dengan istilah ini seolah-olah kita berhubungan dengan dunia yang serba maya, padahal sesungguhnya ini tidak demikian, memang kalau media tersebut hanya berupa Website saja mungkin bisa dikatakan sebagai dunia maya, namun kini sudah bisa dilakukan interaksi secara langsung dengan memanfaatkan Teknologi Messanger, MIRC, dan sebagainya. Bahkan dengan Microsoft Windows XP dan Messanger-nya kita bisa Sharing aplikasi, Sharing file, Sharing dokumen, dan sebagainya.

BAGAIMANA KERJA KONSELOR?

Dengan internet seorang konselor bisa berkomunikasi dengan clientnya dalam hal ini siswanya kapan saja dan dimana saja. Saat ini teknologi internet sudah bukan barang baru dan bukan hal yang perlu ditakuti apalagi harus dihindari. Karena dengan teknologi ini kita akan mudah berkomunikasi dengan siapa saja dan kapan saja serta tidak terikat dengan ruang dan waktu. Sehingga proses bimbingan bisa dilakukan kapan dan dimana saja, dengan demikian sorang siswa bisa saja akan merasa nyaman kalau konsultasi dilakukan melalui jaringan inernet ini, karena mungkin saja tidak merasa risi dan takut diketahui oleh orang lain. Dengan demikian proses interaksi antara konselor dengan klien akan terasa lebih akrab dan lepas tanpa beban.

KESIMPULAN

Dengan teknologi khususnya jaringan komputer baik Intranet maupun Internet proses belajar mengajar, proses interaksi antara konselor dan klien bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi ruang dan waktu. Dengan demikian peran teknologi tinggi dalam dunia pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling sangat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan maksimal. Terlepas dari itu semua apakah seorang konselor dalam hal ini Guru BK (Bimbingan dan Konseling) sudah siap dengan teknologi ini? Jika sudah siap maka kapan lagi kalau tidak dimulai dari sekarang, karena banyak sarana, bahan dan sebagainya yang bisa kita dapatkan melali dunia maya tersebut. 

 

Minggu, 20 November 2011

TUGAS BAHASA INDONESIA 2 (PERTEMUAN KE TIGA)

Contoh paragraf yang berkaitan dengan bidang saya :

1. Generalisasi
Berdasarkan data keuangan tahun 2011, laba yang didapatkan oleh perusahaan PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk, adalah sebesar Rp 6,3 Triliun. Dimana pada tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2010 perusahaan mampu menghasilkan laba sebesar Rp 4,0 Triliun. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kenaikan dalam menghasilkan laba sebesar Rp 2,3 Triliun atau naik sebesar 56,7% dari tahun sebelumnya. Perkembangan kinerja Bank Mandiri sampai akhir triwulan II tahun 2011 sangat menggembirakan, menunjukan adanya pertumbuhan yang berkesinambungan.

2. Analogi
Yang dimaksud masyarakat perkotaan atau urban community adalah masyarakat kota yang tidak tertentu jumlah penduduknya. Tekanan pengertian masyarakat perkotaan juga terletak pada sifat-sifat kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat perbedaan dalam hal perhatian, khususnya terhadap keperluan hidup. Jika masyarakat pedesaan mempunyai perhatian utama dan perhatian khusus terhadap keperluan dasar dari kehidupan, seperti pakaian, makanan, rumah, dan sebagainya, maka masyarakat perkotaan, terhadap hal-hal tersebut mempunyai pandangan yang berbeda.
3. Sebab-akibat (kausalitas)
Pariwisata itu ada karena adanya wisatawan. Wisatawan itu ialah orang-orang yang diburu oleh keinginan untuk melihat atau menikmati peristiwa keanehan, keagungan serta keindahan sebanyak mungkin dengan biaya yang serendah mungkin dan dalam waktu yang sesingkat mungkin. Maka pengusaha yang dibingkai atau dikondisikan dengan psikologi yang seperti itu menciptakan prasarana dan sarana untuk memuaskan tuntutan atau kehendak tersebut. Hotel-hotel, perusahaan, penerbangan, perusahaan taksi, restoran, dan night clubs dipackage, digiring oleh pengusaha untuk menyongsong sikap yang demikian.
Mulai bulan April tahun depan harga berbagai jenis minyak bumi dalam negeri naik. Minyak tanah, premium, solar, minyak pelumas, dan lain-lain, harganya dinaikan karena pemerintah ingin mengurangi subsidi dengan harapan ekonomi Indonesia makin wajar. Kenaikan harga bahan bakar sudah tentu mengakibatkan naiknya biaya angkutan. Jika biaya angkutan naik, harga barang akan naik pula karena biaya tambahan untuk transport harus diperhitungkan. Kenaikan harga ini akan dirasakan oleh rakyat. Karena itu, kenaikan harga barang dan jasa harus diimbangi dengan usaha meningkatkan pendapatan rakyat.

Kamis, 17 November 2011

TUGAS BAHASA INDONESIA 2 (PERTEMUAN KE DUA)

CONTOH TULISAN ILMIAH POPULER

A. Definisi Kebudayaan

1. Definisi Etimologis
Kata kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi dan akal). Sedangkan, dalam bahasa Inggris, kebudayaan berarti culture yang berasal dari bahasa Latin colere yang artinya mengolah atau mengerjakan tanah atau bertani.
2. Definisi Konseptual
Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terdapat pengetahuan, kepercayaanm kesenian, moral, hokum, adapt istiadat, dan kemampuan lainnya yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Selo Soemardjan dan Soelarman Soemadi
Kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta manusia.

Ralph Linton
Kebudayaaan adalah keseluruhan pengetahuan, sikap, dan pola perilaku yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu.

Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tingkah laku, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar.
3. Definisi Operasional
Kebudayaan adalah sekumpulan adat, tradisi, nilai, norma, dan tata cara hidup yang dijalankan oleh suatu kelompok masyarakat dan diwariskan dari generasi ke generasi. Misalnya adapt dari orang tua ke anak-anaknya; setiap hari sabtu minggu adalah hari untuk keluarga berkumpul. Tiddak ada kegiatan yang tidak dilakukan bersama-sama. Pergi, makan, dan lain-lain dilakuan bersama-sama.
B. Definisi Masyarakat

1. Definisi Etimologis

Masyarakat sebagai terjemahan dari istilah society (dalam bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin, yaitu societas yang berarti hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya memiliki perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan.
2. Definisi Konseptual
Emile Durkheim
Masyarakat adalah suatu kenyataan obyektif individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya.

Max Weber
Masyarakat adalah suatu struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai dominan dalam warganya.

Karl Marx
Masyarakat adalah suatu struktur yang menderita ketegangan organisasi ataupun perkembangan adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terpecah secara ekonomis.

Conrad Kottack
Masyarakat adalah hidup yang terorganisir di dalam kelompok.

Carol and Melvin Ember
Masyarakat adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu, bicara dalam bahasa yang sama yang tidak secara umum dimengerti oleh orang-orang di sekitarnya.

3. Definisi Operasional
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang hidup dalam suatu lingkungan yang sama dengan cukup lama, mandiri, memiliki kebudayaan yang sama dan turut serta memiliki kegiatan dalam lingkungan tersebut
C. Definisi Sosiologi

1. Definisi Etimologis

Menurut Auguste Comte, istilah sosiologi berasal dari kata socius dan logos. Socius merupakan bahasa Latin yang berarti kawan atau teman. Sedangkan, logos merupakan bahasa Yunani yang berarti kata atau berbicara. Jadi, sosiologi memiliki arti berbicara mengenai masyarakat.
2. Definisi Konseptual
William Kornblum
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.

Paul B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaah pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.

Selo Soemardjan dan Soelarman Soemadi
Sosiologi adalah ilmu kenasyarakatan yang mempelajari struktur social, proses social termasuk perubahan social.

Pitirim Sorokin
Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari:
  1. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial, misalnya gejala ekonomi, agama, keluarga, dan moral.
  2. Hubungan dan pengaruh timbale balik antara gejala sosial dan gejala non-sosial, misalnya gejala geografis dan biologis.
  3. Ciri-ciri umum semua jenis gelaja sosial yang lainnya

3. Definisi Operasional
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang hidup dalam suatu lingkungan yang sama dengan cukup lama, mandiri, memiliki kebudayaan yang sama dan turut serta memiliki kegiatan dalam lingkungan tersebut

Rabu, 16 November 2011

TUGAS BAHASA INDONESIA 2 (PERTEMUAN PERTAMA)

 

Bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia
Karena ragam bahasa Indonesia lama dipakai sejak zaman Kerajaan Sriwijaya sampai dengan saat dicetuskannya Sumpah Pemuda. Ciri ragam bahasa Indonesia lama masih dipengaruhi oleh bahasa Melayu . Bahasa Melayu inilah yang akhirnya menjadi bahasa Indonesia.
Alasan Bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia :
1. Bahasa Melayu berfungsi sebagai lingua franca,
2. Bahasa Melayu sederhana karena tidak mengenal tingkatan bahasa,
3. Keikhlasan suku daerah lain ,dan
4. Bahasa Melayu berfungsi sebagai kebudayaan.

Ada beberapa alasan lain bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia, yaitu sebagai berikut:
1. Bahasa Melayu sudah menjadi bahasa perhubungan dan bahasa perdagangan.
2. Bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari karena tidak mengenal tingkatan bahasa.
3. Semua suku di Indonesia sepakat bahasa Melayu dijadikan bahasa nasional.
Bahasa melayu mempunyai peranan yang sangat penting di berbagai bidang atau kegiatan di Indonesia pada masa lalu. Bahasa ini tidak hanya sekedar sebagai alat komunikasi dibidang ekonomi (perdagangan). Tetapi juga dibidang visual (alat komunikasi massa). Politik (perjanjian antar kerajaan). Sejak itulah penguasaan dan pemakaian bahasa melayu menyebar ke seluruh pelosok kepulauan Indonesia.
Perkembangan bahasa melayu tersebut dinamakan perkembangan konseptual yang memiliki tiga bentuk. Pertama, perkembangan bahasa yang dipengaruhi oleh interaksi antar daerah, Kedua, perkembangan bahasa daerah yang lain, dan yang terakhir perkembangan bahasa yang di akibatkan oleh pertemuan bahasa melayu dalam konteks yang lebih luas.
Bahasa melayu berkembang berdasarkan interaksi dengan lingkungan sosial yang bersinggungan antar ruang dan waktu, yang mana terjadi suatu hal yang sedang mempengaruhi penggunaan bahasa. Historis tersebut dapat dilihat dari asal usul bahasa yang merupakan awal komunikasi antar orang yang menggunakan bahasa isyarat ke kata-kata yang semakin komunikatif.

Faktor-faktor yang mempengaruhi diambilnya bahasa melayu menjadi bahasa Indonesia :
1. Bahasa melayu adalah bahasa sederhana. Komunikatif, dijadikan bahasa yang menjadi ciri khas bagi perdagangan dan pelayanan di pelabuhan Indonesia maupun di negara-negara luar Indonesia.
2. Bahasa melayu tidak mempunyai tingkatan-tingkatan bahasa seperti yang dimiliki oleh bahasa lain.
3. Bahasa melayu dijadikan bahasa kebudayaan.
Perbedaan antara ragam bahasa tulis dan ragam bahasa lisan1. Ragam bahasa Lisan
Ciri-ciri ragam bahasa lisan :
1) Memerlukan kehadiran orang lain ;
2) Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap;
3) Terikat ruang dan waktu;
4) Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara.
- Ragam bahasa lisan adalah bahan yang dihasilkan alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsur dasar. Dalam ragam lisan, kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata, dan lafal. Dalam ragam bahasa lisan ini, pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau tekanan, air muka, gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide.
- Bahan yang dihasilkan alat ucap dengan fonem sebagian unsur dasar. Dalam ragan lisan, kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata, dan pelafalan.
- Ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman. Ciri-ciri ragam bahasa lisan diantaranya Memerlukan kehadiran orang lain, Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap, Terikat ruang dan waktu dan Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara.
2. Ragam bahasa tulis
Ciri-ciri ragam bahasa tulis :
1) Tidak memerlukan kehadiran orang lain;
2) Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap;
3) Tidak terikat ruang dan waktu;
4) Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.
- Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide.
- Ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis, tidak terkait ruang dan waktu sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai pada sasaran secara visual atau bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan dan kosakata.
- Bahasa yang ditulis atau yang tercetak. Ragam bahasa tulis pun dapat berupa ragam tulis yang standar maupun yang nonstandar. Ragam tulis standar kira temukan dalam buku - buku pelajaran, teks, majalah, surat kabar, poster, dan iklan. Kita juga dapat menemukan ragam tulisan yang nonstandar dalam majalah remaja, iklan atau poster biasanya yang ada unsur ajakan.
Contoh :

• Ragam bahasa lisan:
1. Ayu sedang baca surat kabar.
2. Ardi mau nulis surat cinta.
3. Amir lagi baca surat kabar.
4. Kami sekarang ada di Bogor.
5. Aris bilang kita harus segara pulang.

• Ragam bahasa tulisan:
1. Ayu sedang membaca surat kabar.
2. Ardi mau menulis surat cinta.
3. Amir mengatakan bahwa kita harus banyak belajar.
4. Jalan tol dibangun untuk mengurangi kemacetan di jalan umum.
5. Kami sekarang berada di Bogor untuk penulisan ilmiah.